"Sudah selesai?" Faiq datang mendekat setelah Aini selesai memandikan dan mengganti pakaian bayi mereka. Dengan cekatan perempuan itu melakukannya seolah ini bukan pertama kalinya dia mengurus bayi. Tentu saja, pekerjaannya yang dulu sebagai perawat membuatnya terbiasa melakukan banyak hal, termasuk mengurus bayi sekalipun. "Sudah," jawab Aini yang menciumi pipi bayinya yang lembut, juga menghirup aroma khas dari tubuh mungil Zahra. "Ayo, kita berjemur? Cuaca pagi ini sangat bagus." Faiq mengulurkan tangannya lalu meraih bayi kecil itu untuk dia gendong. "Bolehkan, Ai?" Dia bertanya kepada istri mudanya tersebut. "Boleh, matahari pagi sangat bagus untuk bayi," jawab perempuan itu sambil mengusap-usap punggung anaknya. "Baiklah kalau begitu, kita akan berjemur." Faiq menciumi bay