Haris menghela napas lega kala ia hanya tertembak di bagian lengan. "Cekatan juga Lo." Haris menatap tajam tak ramah pada seorang pria di depannya yang tadi menodongkan pistol sekaligus menginterupsi perkataan nya. "Lo nggak punya keluarga?" tanya Haris. Pria bernama Zoe yang masih menodongkan pistol nya langsung terdiam. "Kalo Lo bener bener punya otak, pertarungan ini nggak bakal berakhir. Kita sendiri yang bakal rugi, kehilangan banyak temen." jelas Haris. "Ada keluarga yang nunggu Lo di rumah. Istri Lo lagi hamil kan?" Haris sedikit tau tentang Zoe, karena istri Zoe ternyata adalah teman Angel. Teman kuliah, bahkan mereka dekat. Haris sebelum nya tidak tau, tapi Angel tiba tiba menunjukkan sebuah foto seorang pasutri yang bahagia dengan foto USG di tangan sang pria. Dan pria it