BAB 20
Aira baru saja merapikan meja kerjanya dan dia sudah bersiap untuk pulang saat tiba-tiba Ken datang menemuinya.
"Ai... Bunda memintaku untuk mengundangmu makan malam. Jika kamu tidak ada acara, mau kah kamu datang. "
"Bunda mengundang saya? Eum...apakah sedang ada acara di rumah anda?" tanya Aira penuh kesopanan.
Sebenarnya Ken merasa risih dengan sikap formalitas yang Aira tunjukkan.
" Sebenarnya tidak ada acara apa-apa. Hanya saja, aku sempat bercerita pada Bunda, jika aku dan kamu ternyata bekerja di satu kantor yang sama. Kamu tidak lupa kan dengan Bundaku? Baajkaa beliau mengatakan jika ingin sekali bertemu lagi denganmu, Ai." begitulah penjelasan Ken.
" Tentu sajaa saya masih ingat dengan Bunda Pak Ken. Dan kapan Bunda mengundang saya? "
Ken tersenyum merasa senang j
