BAB 19
Aira menunggu Malvin sambil menikmati sarapan nya. Tadi Aira kebingungan karena hari ini akan ada meeting dengan perusahaan rekanan, sementara jika harus pulang ke kosnya untuk mengambil baju kerja, dia pasti akan terlambat datang ke kantor. Malvin teringat bahwa dia pernah melihat jika di hotel ini ada butik yang buka 24 jam.
" Tunggu lah disini, akan kubelikan baju untuk mu. "
Bertepatan dengan Malvin akan keluar kamar terdengar pintu diketuk. Ternyata pelayan yang sedang mengantar sarapan mereka. Jadilah Aira sarapan sendirian.
Selang lima belas menit Malvin telah kembali dengan paper bag di tangan nya. Aira menerima paperbag tersebut dan masuk ke dalam kamar mandi. Dress berwarna peach yang sangat pas melekat di tubuhnya. Malvin seolah sangat paham dengan ukuran tubuhnya. Ba
