Menghindar

1225 Kata

Bel istirahat baru saja berbunyi, membuat Sivia, Silvi dan yang lainnya dengan segera memasukkan buku – buku ke dalam tas mereka.   Sivia sudah selesai membereskan bukunya, “ayo sayang nya gue, kita ke kantin.” Ajak Sivia seraya menghampiri meja paling belakang dimana ada Rakha, Geva dan Chandra berada.   Rakha menatap Sivia waspada, “lo, jangan macem – macem lagi.” Ketus Rakha saat tangannya di gandeng oleh Sivia.   “Iya sayang, gak akan kok.” Usil Sivia, “gak akan macem – macem, paling macem – macem – macem.” Lanjutnya tersenyum jahil pada Rakha.   “Vi.” Pasrah Rakha.   Sivia langsung mendatarkan ekspresinya, “iya – iya, sorry deh.” Ujar Sivia, “tapi lo beneran baper?” Tanya Sivia menatap Rakha serius.   “Gak.” Sahut Rakha ketus.   “Hehe, gitu dong.” Cengir Sivia, “ayo saya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN