Sepulangnya dari kantin, kini Sivia dan Silvi tengah membolos. Mereka memutuskan untuk pergi ke rooftop dan menghindari pelajaran Sejarah. "Serius lo mau bolos? " Tanya Sivia kepada Silvi. "Iyalah, udah terlanjur di sini juga. " Ujar Silvi. "Bokap lo gak akan marah kan? Nanti gue kena omel lagi. " Gerutu Sivia. "Gak lah, kali ini gue udah nyogok Bang Ariq — oops. " Ucap Silvi seraya menutup mulutnya. "Bang Ariq? " Tanya Sivia, "kenapa juga lo nyogok Bang Ariq? " Silvi menghela nafas kasar, "Bang Ariq belum cerita ya? " "Apa? " "Dia jadi guru les gue sekarang. " Cicit Silvi. "What? " Kaget Sivia, "sejak kapan? Bukannya guru les lo kak Bayu kelas dua belas? " Silvi mengangguk, "dulu dia sempet ngajarin gue, cuman nyampe tiga hari. " Ujar Silvi, "besoknya Bang Ariq dateng ke r