Pagi ini adalah pagi yang cukup berbeda dengan pagi-pagi yang biasanya Melinda lalui. Pagi ini, ketika Melinda bangun dari tidurnya, hal yang pertama kali yang Melinda lihat adalah Jonathan. Jonathan yang sedang memeluk erat dirinya, seperti dirinya adalah bantal guling. Pelukan Jonathan sangat erat, membuat Melinda kesulitan dalam bernafas.
"Dia pikir gue bantal guling apa?" keluh Melinda sambil menurunkan kaki kanan Jonathan dari atas pahanya, tak lupa juga tangan kanannya yang pasti sejak semalam memeluknya dengan erat.
"Untung aja gue enggak mati karena kehabisan nafas." Melinda kembali merenggut, kali ini sambil memundurkan tubuhnya, menjaga jarak dengan Jonathan. Melinda takut kalau Jonathan akan kembali memeluknya.
Melinda menghela nafas panjang, merasa lega ketika akhirnya bisa
