Chapter 26: Dimabuk Kepayang

1372 Kata

Ketika Ervin meminta izin untuk menciumnya, Ghani tidak bisa memberikan respon apa-apa, karena jauh di dalam hatinya ia sungguh ingin berteriak atau bahkan ingin langsung menariknya ke dalam pelukannya. Merasakan semua getaran cinta yang selama ini tertahan. Rasa yang pernah tertinggal beberapa bulan lalu masih bisa ia bayangkan dalam benaknya. Karena ia tidak mungkin  untuk meminta kembali merasakan yang sama. Sungguh kau harus tau dimana posisimu berada, Ghani. Sebuah suara di dalam benak yang lain untuk menyadarkanya. Namun suara itu terlalu lemah dan hal selanjutnya yang ia sadari bahwa ia sudah terlambat untuk melakukan langkah pencegahan.  Sungguh Ghani merasa ingin melayang, sejenak ia mulai merasakan ada desiran aneh yang tak biasa namun ia mengenalinya. Perlahan namun pasti getar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN