Chapter 19: Bercerita

1512 Kata

               Ervin memeluknya? Astaga apa ia sekarang sedang bermimpi atau ini semacam halusinasi di tengah malam? Ghani juga merasakan kakinya lemas dan perutnya seperti ada yang mengelitiki. Ia juga bisa dengan jelas mencium aroma tubuh Ervin yang wangi dan menenangkan bahkan juga memabukkan bagi dirinya. Saat ia merasakan belaian lembut tangan Ervin ia tersadar bahwa ini bukan lah mimpi apalagi halusianasi. Tapi, justru banyak pertanyaan yang mulai menyeruak ke permukaan. Kenapa dia melakukan ini terhadap Ghani? Atas dasar apa? Semua pertanyaan itu tentu tidaklah akan mendapatkan jawaban karena Ghani tidaklah pernah berani bertanya kepada pria yang sedang memeluknya saat ini.             Ada perasaan tidak rela ketika Ervin mulai melepaskan pelukannya. Wajah pria itu tampak canggung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN