Lana bukan tipe wanita senang belanja. Menghaburkan uang untuk barang yang dianggapnya tidak penting hanyalah sebuah pemborosan untuknya. Tapi keinginan untuk mengimbangi penampilan Sarah, dengan merubah gaya berbusananya, Lana pun harus merogoh kocek cukup dalam. Ia sempat meringis saat melihat struk belanjaannya sendiri.
Kali ini Lana tidak akan menggunakan kartu kredit pemberian Dika untuk membeli segala kebutuhannya. Lana menggunakan uang pribadinya sendiri.
"Mahal banget," keluh Lana. Entah sudah keberapa kali. Tidak seperti Lala yang nampak merasa puas usai membeli sebuah sepatu dengan brand ternama, Lana justru meringis sendu.
"Itu masi kebilang murah. Lo nggak lihat toko sebelah harganya bikin jantung mau copot. Jual sebelah ginjal juga nggak bakal cukup buat bayar sebelah sep
