Bab 42. Konflik Pernikahan

1513 Kata

Sebulan berselang sejak Cia dan Soni sepakat untuk tidak menggunakan pengaman lagi ketika berhubungan seks. Cia sangat antusias, mengira semuanya akan mudah. Ia akan segera hamil, itulah yang ia pikirkan. Sayang, pagi ini ia harus menelan kecewa karena tamu bulanannya tetap hadir. Cia duduk berlama-lama di kloset, ia tak ingin keluar dari kamar mandi. Sementara itu, Soni yang cemas karena Cia begitu lama di kamar mandi mulai mondar-mandir. Cia belum membawa pakaian ganti, jadi ia menebak Cia belum mau mandi. Ini juga masih sangat pagi. "Sayang, kamu kenapa?" tanya Soni seraya mengetuk daun pintu. Cia tak menjawab di seberang dan ia cemas. Ia tentu tak bisa melupakan Cia yang terpeleset di kamar mandi hotel. "Kamu jatuh? Atau sakit perut, Sayang?" Cia mencebik di seberang. Ia akhirnya me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN