Bab 28. Hari Pertama Bekerja

1552 Kata

Soni tak berhenti tersenyum pagi itu. Ia menemani Cia mandi seperti yang diinginkan oleh gadis itu dan mereka beberapa kali berciuman di sana. Soni harus menahan gejolak dalam dirinya untuk meminta hal lebih karena Cia masih mengeluhkan sakit di inti tubuhnya. Dan ia puas dengan menciumi bibir manis Cia. "Kamu nggak perlu dandan kayak gitu," tegur Soni ketika Cia duduk dengan manis di depan meja rias. "Dandan apaan? Ini cuma skincare," ujar Cia. "Ya, tapi ... jangan cantik-cantik," kata Soni lagi. Cia mengangkat alisnya seraya menatap Soni melalui refleksi cermin. "Jadi bener, yang kemarin itu ... Om cemburu sama Ben dan Dewa? Makanya Om nyusulin aku ke kedai steak?" Soni berdehem pelan. "Mungkin. Aku nggak nyaman aja liat kamu boncengan sama Ben. Dia kayak ... kayak naksir kamu." Ci

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN