Bab 26. Om, Sakit, Om!

1555 Kata

Soni menyimpan kembali buku diary itu di atas nakas di sebelah Cia tidur. Ia berjongkok untuk melihat wajah lelap Cia lalu tersenyum. "Kamu mau kita bahagia walaupun itu hanya enam bulan? Kamu yakin?" Dengan lembut Soni membelai kepala Cia. Ia sangat berhati-hati karena tak ingin Cia terbangun sekarang. Belum saatnya karena ia masih harus membersihkan badan. Soni berdiri lalu segera mencari baju ganti. Ia lalu bergegas mandi dan ketika ia kembali ke kamar, ia membulatkan keputusannya. Jika Cia ingin mereka menikmati kebahagiaan pernikahan mereka, maka ia juga. "Cia," panggil Soni seraya naik ke ranjang. Ia menyingkirkan dua guling yang berada di belakang tubuh Cia lalu menggantikan posisi mereka. Ia mencium tengkuk Cia hingga membuat gadis itu menggeliat pelan. Soni tersenyum. Ia melin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN