Soni menuruti permintaan Tiara. Namun, ia mengatakan bahwa setelah ini mereka harus pulang karena hari sudah hampir malam. Ia harus segera mengantarkan Tiara pulang ke ibunya. Dan Tiara pun sepakat. "Ah, susah banget," kata Soni ketika ia sudah berkali-kali gagal mencapit boneka. "Ayo, Yah. Aku mau yang beruang pink," ujar Tiara gemas. "Oke. Ayah coba lagi," ujar Soni. "Aku juga mau, Om. Yang itu! Yang panda!" seru Cia tak mau kalah. Ketiganya menatap kotak kaca berisi puluhan boneka. Cia melotot ketika Soni membelokkan tangkai pencapit ke arah boneka yang diinginkan oleh Tiara. "Ya ampun, harusnya ambil yang panda dulu, itu kan dekat." "Tante jangan berisik, Ayah baru konsentrasi," kata Tiara. Cia mencebik. Ia tak sabar menunggu Soni mengambil boneka. Dan akhirnya, pencapit itu berh