Eric masuk dalam mobilnya dan menutup pintu mobil dengan keras, ia memukul kemudi mobilnya dengan tak kalah keras hingga tangannya memerah. Kenapa ia se emosi ini padahal tak seharusnya ia marah dan emosi, seharusnya ia bahagia Alea bahagia dengan Brandon. mereka berdua setara, Brandon seorang pengusaha dan Alea juga sama.
Tapi kenapa hatinya serasa tak rela melihat kemesraan Brandon dan Alea, ia menjadi orang terbodoh kini. Alea sudah menyatakan perasaannya seharusnya ia membalasnya bukan malah bersikap dingin tak tersentuh.
Lamunannya buyar saat kaca mobilnya diketuk oleh Aldo, Eric menurunkan kaca mobil.
"Ada apa Do?" tanya Eric bingung.
"Buka pintunya," pinta Aldo, Eric membuka kunci mobil dan kemudian Aldo masuk dalam mobil.
"Kamu tidak basa mobil?"
"Enggak, aku naik taksi m
