Sisilia mendatangi Ambrosio untuk membantunya mengganti pakaian keluarnya. "Oh, tumben sekali urusanmu sudah selesai, kukira kau akan pulang larut malam," ujar Sisilia sambil tersenyum riang. "Hari ini berjalan lancar. Tetua Yoshimitsu, Suzuki dan Tanaka baik-baik saja dan kami mendapat beberapa kemajuan. Polisi sudah menangkap manajer perusahaan bunga yang diduga kuat terlibat dalam keracunan itu," ujar Ambrosio. Sisilia menerima mantelnya sementara ia melonggarkan kemeja. "Ng?" Sisilia bergumam heran dan terdiam di tempat. Hidungnya mengendus-endus sekitar tubuh dan pakaian Ambrosio. "Ada apa?" tanya Ambrosio sambil melepas kemeja, menampilkan kulit punggung mengkilap dengan tato kucing besar yang terlihat garang. "Aromamu ... berbeda," jawab Sisilia ragu. "Hm? Apa bauk