31. One Step Closer^

1118 Kata

Pelaku peracunan itu selalu bertindak selangkah lebih dulu, dan dia selalu tertinggal. Perkataan Kotaro menggema di telinganya. Sisilia merasa tidak berdaya. Dia tak tahu apa lagi yang harus dilakukan. Dia merasa semakin dekat berada di bibir jurang. Tidak berharga dan tidak berguna. Sisilia melihat kotak kue bercetak nama toko kue yang membuat kue beracun itu. Hitomi Bakery. Dia bergegas ke atas untuk mengambil beberapa barangnya di ruang kerja, lalu turun kembali menemui Kenji yang sedang sibuk mengatur anak buahnya untuk segera mengendalikan situasi. Dengan membawa kotak kue Hitomi Bakery, Sisilia menarik tangan Kenji. Mereka setengah berlari keluar dari lab. "Secepatnya kita pergi ke toko ini, Kenji, mungkin kita masih bisa mengejar pelakunya sebelum orang itu menghilang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN