20. Queen Bar°

1151 Kata

Sebuah mobil SUV hitam meluncur membelah kerumunan di malam yang baru mulai panas. Banyaknya pejalan kaki menikmati suasana malam di pusat Kota T, membuat jalanan lebih dipadati manusia ketimbang kendaraan. Mobil itu berhenti di depan sebuah bar bernama Queen. Petugas valet membukakan pintu mobil dan Ambrosio memijakkan kakinya ke trotoar. Ambrosio melirik ke kotak neon papan nama bar itu yang di pasang di atas pintu masuk. Penjaga pintu membungkuk hormat padanya dan mempersilakan masuk. Ambrosio melangkah ke dalam bar diiringi seorang ajudannya. Begitu di dalam bar, suara hiruk pikuk di luar tidak terdengar lagi. Musik jazz lembut mengalun. Udara berbau wangi lembut bunga sakura. Bar tersebut bernuansa retro dengan sedikit elemen tradisional Jepang, terutama hiasan dinding seperti luki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN