34. One Shot, Two Shot (2)^

1130 Kata

Yeri, Haeun dan Chaerim mengiringi Ambrosio turun ke lantai bar mereka. Chaerim secara sopan menawarinya minuman. Dia bersedia meracik minuman khusus untuk Ambrosio. Namun Ambrosio menolaknya dengan sopan. "Aku sedang tidak dalam mood untuk minum," ujarnya. Dalam angannya ia akan mengajak Sisilia minum jika penelitiannya selesai sehingga mereka bisa mabuk dan tidur bersama setelahnya. Ia ingin melihat aksi istrinya jika dalam pengaruh minuman keras. Istrinya itu bisa jadi wanita baik-baik sekaligus wanita jalang jika ia menginginkannya. Ketiga wanita itu saling pandang. Mungkin rumor itu benar, Marco-sama sangat menjaga istrinya sehingga menghindari kontak dengan wanita lain. Chaerim buru-buru meralat sikapnya. Dia membungkukkan badan di depan Ambrosio. "Sumimasen, Marco-sama, kami hanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN