36. Wagasa dan Fugu^

1096 Kata

Sisilia terlalu sibuk dengan pekerjaan serta tidak aktif di sosial media. Menurutnya, tidak ada waktu untuk mengurus kehidupan pribadi orang lain, karena itu dia tidak tahu ada berita gosip mengenai Amano Marco Yamazaki dengan sejumlah wanita. Begitu juga dengan Amano sendiri. Tetsuya tidak rewel lagi. Anak itu sudah sarapan dan sedang bermain di taman bersama Kaori, nenek sambungnya. Matahari merangkak naik ke puncak langit. Cuaca cerah, hari yang bagus untuk memulai urusan bisnis. Ambrosio bersiap ke luar rumah. Ia memasang mantel keluarnya ketika seorang pelayan memberi tahu ada tamu untuknya. Ia pergi ke halaman depan untuk menemui tamu itu. Ternyata tamu itu adalah Yui Yoshimitsu. Yui Yoshimitsu berdiri dengan payung wagasa terkembang, menatap tanaman-tanaman berdaun kemer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN