Sesiap apa pun dirinya, menghadapi kenyataan mimpi indah itu luruh perlahan bagaikan abu, rasanya tetap menyakitkan. Kepalanya seakan dihantam benda keras. Otaknya membatu, sulit mencerna perasaan yang berkecamuk dalam dirinya. Pertama, yang seharusnya marah suami ingin kawin lagi adalah dirinya, bukan Reina. Melihat Reina datang tiba-tiba dan mengamuk emosional, Sisilia seolah menonton episode acara prank atau raja settingan di televisi. Apakah ada kamera rahasia di suatu tempat? Apakah kejadian ini akan viral? Ataukah Ambrosio menyusun rencana untuk memberinya cincin berlian setelah mendapat shock therapy? Namun hal itu tidak sesuai dengan kepribadian Ambrosio. Ia tidak akan melakukan hal seperti itu. Jadi jelas tidak mungkin ini kejutan berhadiah. Kedua, pertanda hal ini akan terjadi