PART 21 Ara terbangun dengan tangan Raga yang memeluknya erat, semua bagian tubuh Ara terasa remuk dan sakit terutama di bagian intinya. Semalam Raga benar-benar seperti orang kesetanan, dia menggarap Ara tanpa ampun. Tapi Raga masih lembut saat melakukannya. Ara melepaskan pelukan Raga dengan sangat pelan, tetapi saat melangkah selangkangannya terasa sangat perih. "Awwhhh" rintih Ara dan kembali terduduk di ranjang Raga yang mendengar rintihan Ara pun terlonjak kaget. "Sayang, kamu kenapa?" tanya Raga panik "Hiks.. hikss" "Loh kok nangis sih yang, kenapa heum?" tanya Raga dan membawa Ara ke pelukannya "Huaaaaaaaaa" tangis Ara semakin kencang "Sayang kenapa? Apa yang sakit? Kit kedokter yaa?" kata Raga yang panik mendengar Ara semakin kencang menangis "Sakit hiks" "Iyaa, apa
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari