BAB : 26

1982 Kata

  "Sana tidur, bukannya besok kuliah. Nenek akan minta supir buat jemput mobil kamu,” jelas wanita itu pada cucunya. “Mobil,” pikir Kiran bergumam. "Eh, nggak usah, Nek. Biar mobilnya dipake sama Papa aja. Lagian disini ada mobil lain, masa Nenek nggak mau minjemin satu buat cucu nenek yang tercinta ini." Pasang muka imut-imut biar neneknya luluh. Yang benar saja jika mobilnya diambil, padahal ia sudah memberika mobil itu pada papanya. "Ck, kamu ini. Ya udah, sana tidur." "Good night, Nek.” Sepeninggal neneknya, Kiran langsung menghempaskan badannya di  kasur. Hari ini merupakan hari yang sangat melelahkan. Semalaman ia harus mengurus Arland, paginya harus ketemu lagi sama dia yang pingsan. Dinda yang bikin dia terluka, habis itu dianya malah yang kecelakaan. Dan sekarang, dirinya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN