BAB : 15

2566 Kata

  Arland mengantarkan Kiran untuk pulang ke rumah. Sebenarnya kepalanya berasa pusing karena tadi ia sempat minum, tapi berusaha ia tahan. Sangat tidak lucu kalau sampai dirinya harus tergeletak untuk kedua kalinya dan di bawa pulang oleh orang yang tak dikenal lagi. “Apa kamu baik-baik saja?” tanya Kiran saat melihat ekspressi tak baik di wajah Arland. “Hmm,” angguknya. Sampai di depan gerbang rumah Kiran, Arland melirik ke arah gadis yang ada di sampingnya ini. Dia seolah tak berniat untuk turun. “Kenapa?”  "Aku takut . Mama pasti akan ..." "Apa aku perlu mengantarkanmu sampai ke dalam rumah?" tanya Arland . "Tidak ... tidak perlu,” sahut Kiran cepat. “Dan makasih banyak sudah menolong dan mengantarkanku pulang,” tambahnya. Hanya dibalas dengan anggukan. Ya, sepertinya dia buka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN