Bab 18. Melody Jadi Sasaran

1495 Kata

Kavi berhasil menghindari Tasya pagi itu. Ia tak ingin memperburuk pertengkaran mereka karena baginya putus dengan Tasya adalah pilihan terbaik. Ia tak tahu bahwa pagi ini, ia sudah ketahuan memboncengkan Melody oleh Dela. Dan ia juga tak tahu bahwa kini ketiga cewek itu memiliki rencana buruk untuk Melody. "Kav! Tunggu!" Anjar menyusul langkah cepat Kavi memasuki gedung fakultas mereka. "Kamu kenapa sejak kemarin kelihatan kayak orang patah hati?" "Aku males cerita," tukas Kavi. Anjar merangkul bahu Kavi lalu meremasnya pelan. "Kamu bisa cerita sama aku. Apa kehidupan kamu sama istri kamu di rumah nggak baik-baik saja?" Kavi melayangkan tatapan sengit pada Anjar. Ia tak suka membahas pernikahannya di kampus. "Bukan gitu. Tapi ... aku putus sama Tasya." Anjar menarik tangannya. Ia lal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN