“Gema naik taksi aja, Om,” kata Gema saat Igor mendaratkan motornya di depan Gema yang tengah menunggu di depan plaza. “Lo?” “Takut naik motor,” “Om bantu,” Gema menggeleng. “Gema … please....” Gema terus menolak. Dia memang takut naik kendaraan itu. Apalagi dia tahu Igor sangat lincah dan ngebut saat mengendarai motor. Masih ingat ketika dia hendak ‘diusir’ oleh Igor, waktu mencari kamar sewa buat dirinya. Igor turun dari motornya. “Om bantu. Peluk aja Om kuat-kuat,” bujuk Igor berulang-ulang. Dia sudah siap menggendong tubuh Gema. Gema tampak ragu. Dia mundur perlahan. “Please, malam ini aja,” mohon Igor. Gema nampak berubah. Dia akhirnya mengangguk. “Om naik aja duluan. Gema bisa sendiri,” ujar Gema akhirnya. Dia ingat saat tubuhnya digendong Igor dan mendudukkannya di bela