Suara deburan keras ombak entah kenapa membuat kedua ujung bibir Denisya tertarik keatas membentuk sebuah senyuman kecil. Terpaan semilir angin membuat rambu panjangnya berkibar indah dan suara kicau burung yang melintasi kapal pesiar yang ia naiki membuat mata Denisya tak lepas memandangi segala keindahan ini. Denisya memilih pergi entah sampai kapan. Menjadi seorang Sekertaris yang juga melayani napsu untuk s*x dengan atasannya—atau yang sering disebut Dewa sebagai Sexretary, membuat Denisya mempunyai cukup banyak uang untuk menghabiskan waktunya dengan berlibur sampai kapanpun ia mau. Memang Denisya dibenci dan di caci maki oleh istri Dewa dan Arjuna. Denisya juga sering dianggap sebagai sebuah mainan bagi dua lelaki itu. Baik Dewa maupun Arjuna, akan datang pada Denisya jika mere