Daru membawa Hana ke sebuah pojok sepi. "A-ada apa kak?" Hana bertanya tanya. "Gema cerita. Ada yang melemparkan batu padamu?" Daru menatap Hana dengan khawatir. Hana mengangguk. "Sakit?" Daru bertanya dengan lembut sambil membelai pipi Hana. Hana yang tak sanggup menahan rasa sakit ditambah lagi perhatian Daru yang membuatnya terharu, langsung saja menangis. Ia meletakkan kepalanya di d**a Daru, "Sakit kak.." Daru memeluknya dengan erat, "Sakit sekali?" Hana mengangguk, "Iya. Kak, aku tadi menangis saking sakitnya. Batu itu kena punggungku." "Bo-boleh kakak lihat?" Daru dengan hati hati bertanya. "Di area punggung sebelah mana?" Hana mengangguk. Luka itu ada di bagian bawah punggungnya, jadi kak Daru bisa dengan mudah melihatnya. "Ini kak," Hana menunjuk dengan tangan