Guna terkaget kaget mendengar cerita Listya, "Memang kejadian apa? Siapa papanya Rahmi?' "Aku tidak tahu persis," Listya menggeleng. "Jadi kejadiannya sih lebih ke aku pura pura bersimpati atas keadaannya. Nah, ibu yang ada di toko itu bilang kalau dia juga bersimpati karena baik Fatima atau Rahmi katanya orang baik. Bahkan, Rahmi tidak sempat mengenal papanya," jelas Listya lagi. "Ibu itu sudah mengenal mamanya Rahmi sejak lama, bahkan sebelum Rahmi lahir," tambahnya. "Kantin itu di rumah sakit mana?" Guna berdehem. Ia tidak ingin terlihat memancing berlebihan. "Rumah Sakit Besari," jawab Listya. "Oh ok.." Guna bersikap acuh tak acuh. "Aku pikir kamu dan Rahmi berteman." "Tidak," Listya dengan tegas menggeleng. Guna ingin bertanya lebih lanjut, tapi ia tidak mau membuat L