"Tak ada yang lebih berat bagiku dari sebuah pengkhianatan. Namun sungguh, aku tak pernah membiarkan diriku berfikir untuk mencelakai seseorang yang pernah bersalah padaku, sebesar apapun kesalahan dan dosanya tersebut."
***
Kini mereka semua sedang berkumpul diruang tamu bersama paman dan bibi nya. Serta aliya yang sibuk mengajarkan belajar si kembar.
"Teh paman udah daftarin kamu kesekolah teh, dan kamu besok udah bisa berangkat gimana ?" Tanya pamannya.
" tapi paman al belum beli baju sekolah geh" Kata aliya menengok ke pamannya.
"Tenang Sayang Bibi teh udah siapin seragamannya kamu besok udah bisa berangkat pake seragam itu." Kata bibinya.
" nah kan, coba ambilkan mah baju nya" Kata pamanya. Bibi nya pun mengangguk dan berlalu ke kamarnya mengambil baju untuk sekolah untuk keponakannya.
" teteh al becok au kola ya ?" Kata chika.
" iya Sayang, besok teteh sekolah"Kata aliya menjawab pertanyaan chika.
" terus atu ntar ainnya ama capa teh ?" Kata chika sedih.
" kan ada kakak chilla Sayang" Kata aliya lagi.
" Gamau kaka chila ga pernah suka mainan, dia baca buku ulu teh, chika gabisa" Kata chika sedih.
" makanya udah gede tuh belajar jangan main terus udah mau masuk sekolah juga" sindir chilla.
" iih kita masih kecil kak sekolah kita masih lama" Kata chika membentak.
" setidaknya kalo kita udah sekolah nanti kita udah Pinter dari yang lain" Kata chilla. Sudah dibilang bukan chilla terlalu dewasa diumurnya yang baru 4 tahun.
" udah udah teteh kan sekolah ga lama, nanti pulang lagi nah pas pulang teteh main lagi sama kalian" Kata aliya menengahi keduanya.
"Yey, teteh pulangnya jangan lama - lama ya" Kata chika. Aliya pun hanya menggangguk sebagai jawaban.
"Nih teh seragamnya tinggal kamu pake aja besok ini juga ada alat tulis dan tasnya." Kata bibi nya menyerahkan perlengkapan sekolahnya ke aliya.
" makasih bi, paman" Kata aliya.
" yaudah kamu tidur gih biar besok ga kesiangan, kembar juga Ayo tidur udah malem" Kata pamannya kepada mereka. Mereka pun menuruti ucapan pamannya dan kembali ke kamar nya masing - masing.
.
.
Keesokan hari nya aliya berangkat sekolah diantar oleh paman nya yang sekalian menuju ke kantornya.
Saat sampai di depan gerbang mereka turun dari mobil.
" teh ini sekolahnya mau paman anter ga kedalemnya ?" Kata pamannya.Talia mengamati bangunan didepannya yang menjulang tinggi yang akan menjadi sekolah baru nya.
" gausah paman, paman kerja aja al ntar bisa Tanya - tanya kok kelas nya dimana" Kata aliya tidak mau merepotkan pamannya yang akan bekerja.
" beneran ?" Tanya pamannya memastikan
" iya beneran kok" Kata aliya menggangguk meyakinkan pamannya.
" yaudah paman pamit kerja dulu, kamu belajar yang pinter dan have fun Sama temen - temen baru nya" Kata pamannya.
" Siap paman" Kata aliya sambil menyalimi tangan pamannya. Dan pamannya pun masuk ke mobil sekaligus pergi dari lingkungan sekolahnya.
Aliya pun langsung memasuki sekolah itu untuk mencari ruang kepala Sekolah, sambil mengamati murid yang lalu lalang beberapa anak Karena memang masih pagi ia berangkatnya.
.
.
.
Setelah dari ruang kepala sekolah dan bertanya kelasnya Aliya mengelilingi sekolahnya lagi. Dan dikantin ia melihat tiga orang anak berteriak seperti memarahi satu orang gadis yang sedang menunduk di atas mejanya. Lama aliya mengamati mereka sampai dua orang itu pergi meninggalkan seorang gadis yang Tadi di marahinya. Saat aliya hendak menghampiri gadis yang kalau tidak salah namanya bella saat temannya Tadi memarahinya itu dia bangkit dari duduknya.
Aliya pun mengikuti gadis itu yang pergi dan tiba - tiba gadis itu berhenti mendadak saat melihat dua sepasang kekasih berpelukan.
Mereka berpelukan masih dilingkungan sekolah, perasaan dulu sekolah yang lama ga gini banget, batin aliya.
Tiba - tiba gadis itu berlari dan aliya pun memutuskan untuk mengikuti nya.
"Ya allah kenapa engkau selalu memberikan rasa sakit hati ini, kenapa engkau tidak membiarkan aku mencintai kak azka seutuhnya kenapa engkau tidak adil kepadaku ya allah, sakit rasanya baru merasakan pertama Kali cinta tapi engkau telah memberiku sakit hati. Apa salahku sehingga engkau jahat kepadaku" kata bella sambil menangis diatas rerumputan.
" Allah tidak jahat, allah selalu adil akan umatnya, allah selalu tau yang terbaik untuk umatnya, hanya kamu yang tidak pernah sadar akan itu semua" Kata aliya menyahut perkataan bella
" siapa kamu, " tanya bella sambil mengadahkan kepalanya
"Kenalin aku aliya, murid baru disekolah ini" jawab aliya
" bella allah itu adil, allah itu baik, dan allah itu tau semua yang terbaik, kamu tau kenapa allah kasih ini semua?" Tanya aliya
Bella hanya mampu menggelengkan kepalanya sambil meredakan tangisnya.
" allah itu mencemburui hati yang lebih mencintai seseorang dari pada dirinya, selama ini kamu diberi nikmat oleh allah lalu kenapa kamu lebih mencintai seseorang dari pada dia" Kata aliya
" tapi kenapa allah yang memberikan aku rasa cinta ini kalau akhirnya allah tidak mendekatkan aku kepadanya" Tanya bella
"Itu semua allah lakukan untuk melihat apakah ketika umatku diberikan itu semua, akankah dia bersabar akan ujian ku atau sebaliknya" jawab aliya
" maksud kamu ?" Tanya bella sambil mengeryit bingung.
" kamu tau kisah zulaikha mengejar cinta Yusuf ?" Tanya aliya
Bella hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban bahwa dia tidak tau.
" zulaikha itu sangat mencintai nabi yusuf, menurut kitab nabi Yusuf adalah nabi yang tampan wajar dia banyak digilai oleh para wanita, membuat zulaikha sangat mencintai nya dan melakukan segala Cara untuk menggoda Yusuf, tapi Yusuf sama sekali tidak terpangaruh, menurutnya demi allah, sungguh jika kepala salah seorang dari kalian ditusuk dari jarum besi, makan itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya. Itulah prinsipmya yang membuat Yusuf tidak terpengaruh oleh zulaikha. Karena zulaikha kesal tidak sedikitpun nabi yusuf tergoda akhirnya zulaikha pun menfitnah nabi Yusuf bahwa telah melakukan hal yang tidak benar, dan akhirnya nabi Yusuf pun dipenjara Karena difitnah oleh zulaikha.
Lambat laun zulaikha sadar akan perbuatannya yang k**i dia pun bertobat dan memohon ampun kepada allah serta lebih sering mendekatkan dirinya kepada allah dan lebih mencintai allah melebihi rasa cinta nya kepada Yusuf. Lalu allah mempertemukan mereka dengan Cara yang tidak terduga, singkatnya mereka berdua pun menikah dan hidup bersama bahagia. Intinya jika kamu mencintai allah sebesar rasa cinta mu kepada seseorang niscaya allah akan memberikan semuanya kepada hambanya yang lebih mencintai nya." Kata aliya menceritakan semuanya.
" oiya aku masuk dulu ya udah hampir Bel semoga kamu mengerti maksud ku tadi ya" pamit aliya
" terima kasih senang berkenalan dengan mu, maukah kamu menjadi temanku?" tanya bella
"Kenapa tidak ?" Jawab aliya sambil tersenyum.
"Tunggu dulu" cegah bella lagi.
"Kenapa ?"
"Nama kamu siapa ? Kamu anak baru ?"
"Aku aliya kelas 11 iya aku anak baru, ada lagi ?" tanya aliya sebelum dia pergi dan bella bertanya lagi.
"Ehmm Gaada, makasih ya udah ingetin aku"
"Sama - sama ya udah aku pergi Dulu. Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" aliya pun segera balik badan dan mencari kelas nya yang sudah diberi tau oleh kepala sekolah Tadi.
.
.
.
"اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا
_*“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang*_ _*Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.”*_
(HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833) "
...