"Aaaakkkk!" Gea menjerit disusul dengan kedua tangan yang menutupi wajah.
Sedikit mengintip dari sela jari-jarinya yang mana terlihat di depan mata penampakan tubuh Gery yang hanya berbalut handuk di pinggang. Sungguh Gea tak dapat membayangkan apa yang ada di balik handuk putih yang Gery kenakan.
"Mas! Pakai baju sana. Kamu jangan mengotori mata perawanku dengan tubuh semi telanjangmu itu!"
Gery tertawa lepas. Sepertinya menggoda Gea akan menjadi hal terbahagia yang akan dilakukannya. "Gayamu, Ge. Pura-pura malu padahal sebenarnya kamu ingin tahu kan ada apa di balik handukku?"
"Nggak, ya! Buruan menyingkir kamu Mas jika tidak mau aku tendang lagi seperti semalam."
Gery mendadak ngilu sendiri membayangkan jika tendangan Gea akan mengenai k*********a. Refleks saja dia menutup asetnya
