happy reading dears * jangan lupa tinggalkan komentarnya.... * Kaki Isani nyaris melangkah gemetar untuk mendekati sang anak. Tapi, tangannya dengan cepat di tahan oleh Hendra. "Kamu mau kemana?"tanya Hendra penuh intimidasi. Mau kemana? Beo batin Isani. Isani yang menoleh dengan gerak kaku kearah papa mertuanya. Jelas dia akan menghampiri anaknya. Menelan ludah kasar, Isani menjawab tegas. "Kemana lagi kalau bukan untuk menghampiri anak saya, Noah."sebisa mungkin Isani menahan air mata kecewanya. Nyatanya, papa mertuanya, tak sebaik dan sebijak yang dia kira. Mendengar ucapan Isani. Hendra cepat-cepat menggeleng. Senyum ejek terbit di bibir laki-laki tua itu. Sherin akan bersuara. Tapi, hendra cepat menahan. "Biar papa, ma."sahut Hendra cepat. "Ya..."setuju Sherin pelan. Men