membayar lunas harga dirimu

1620 Kata

"Loh, kok layar ponselku mati?"jerit Ita lepas. Melupakan kalau dia saat ini sedang mengintip mama dan papa Adams. Dan jelas, jeritan lepas Ita barusan di dengar oleh Adam dan Novi yang tersentak kaget dan segera menyudahi ciuman mereka. Novi menelan ludah, menghapus jejak ludahnya dan ludah Mas Adam yang sudah bercampur di pipi dan dagunya. Adam pun melakukan hal yang sama. Menghapus ludah keduanya menggunakan tapak dan punggung tangan. Novi yang ingin memanggil ita, mulutnya dengan cepat di tahan oleh Adam. Adam yang ingin tahu, tanpa bertanya, apakah anak mereka mengintip mereka sedari tadi. "Diam lah dulu."desisnya geram. Di balas Novi membuang muka. Melihatnya, membuat Adams rasanya ingin memagut bibir basah dan bengkak yang ada di depannya. Tapi, dia menahan diri sebisa mungk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN