Aku sudah tak mencintaimu!

956 Kata

happy reading dears. jangan lupa tinggalkan jejak... hehe * Isani bangun dengan lemas dari dudukkannya, perutnya bagai di kocok saat ini di dalam sana, membuat Isani merasa sangat mual. Isani tak sanggup melihat perempuan yang menjerit-jerit, mencaci para polisi agar membebaskan dia dari dalam kurungan penjara. Kesal, karena jeritannya, permohonannya di abaikan. Perempuan itu yang tidak lain adalah Vania, membenturkan kepalanya secara berulang kali pada besi atau pada tembok, membuat wajah Vania dalam sekejap kotor oleh darah segar dan darah yang sudah kering. Isani berjalan tak sabar, keluar dari wilayan kurungan khusus perempuan. Isani ingin melihat, dan memeluk anaknya, berharap rasa mual serta rasa iba bisa hilang dari dirinya saat ini. 40 menit yang lalu, sungguh... amarah Isan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN