FL 17

1659 Kata

"Sudah ku bilang....aku tidak mengenalmu," sergah Sera, menetralkan kegugupannya. Daniel menggaruk kepalanya, apa mungkin gadis ini hanya mirip dengan seseorang saja? Gumamnya. "Ah, sudahlah....aku tidak punya urusan dengan mu. Aku hanya ingin bicara dengannya," ucap Daniel, seraya menunjuk ke arah Maura menggunakan jari telunjuknya. Menatap tajam ke arah wanita hamil tersebut. Maura ketakutan, ia meringsut bersembunyi di belakang Sera. Mencari perlindungan. Sera yang menyadari itu, segera melangkah maju. "Hei... kau tidak bisa bicara dengan nya. Kau tidak lihat dia sedang bekerja ha?" Ketusnya. "Ck,... siapa kau berani melarang ku," decak Daniel tak suka. "Kau....Maura Fernando! Cepat kesini.... atau aku akan memaksamu," bentak Daniel emosi. "Jaga bicaramu.... jangan membentak nya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN