FL 18

1737 Kata

"Ra.....bersahabat lah dengan ku, jangan marah-marah lagi," ucap Daniel seraya menyesap kopi yang baru saja ia pesan. Maura masih berdiri di samping Daniel, memegang nampan bekas ia mengantarkan kopi untuk pemuda itu tadi. Wanita itu terlihat begitu gelisah, seperti sedang ingin mengutarakan sesuatu tapi entah apa. Hingga! "Niel....bisa ku minta sesuatu pada mu?" Lirih Maura, ucapannya kian memelas. Membuat Daniel mengerjapkan kedua matanya. Menimang-nimang, apa yang wanita bunting itu minta darinya?. "Apa? Jangan macam-macam....aku tidak mau tanggung jawab atas kehamilan mu," absurd Daniel, yang mana sukses mendapat hadiah ketukan manja dari nampan di pegangan Maura. "Dasar bodoh, siapa yang meminta mu tanggung jawab ha?" Sergahnya tak terima. "Lalu apa katakan?" Maura meredupka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN