Terlihat dari gerakan tubuh pria yang berdiri dengan kaku, menyadarkan Leona jika telepon itu sangat penting. Entah siapa, Leona tak ingin tahu.Walau saat ini suaminya sudah memperlakukannya dengan baik, bukan berarti dia harus turut campur terhadap semua kegiatan suaminya. Dia akan turun tangan jika suaminya menghendakinya. Awal kedekatan ini terkesan mendadak bagi Leona, usia yang cukup terpau jauh dari suaminya membuat Leona harus bisa menyesuaikan diri. Yang pertama kali terlintas dalam benak Leona, jika melihat keseriusan Abhygael saat ini, pastilah telepon itu berkaitan dengan keberadaan orang tuanya. Leona hanya bisa menduga, tapi pastinya Abhygael akan mengatakannya juga. Leona bergegas ke kamar mandi setelah memungut bra yang teronggok di lantai. Merasa telah rapi, Leona keluar,