Putus

1312 Kata

"Wuuaaaah! Akhirnya laporan harian selesai juga," ungkap Anton sembari meregangkan semua otot dan sendinya. "Kamu baru selesai?" tanya Diana. "Aku sudah mengerjakan laporan harian selama seminggu." "Baru seminggu saja, sudah kelihatan bangga. Coba Rhea?" ujar Wisnu menoleh ke arah Rhea. "Kenapa tiba-tiba membawa namaku?" Rhea yang tadinya fokus jadi menoleh sejenak. "Kenapa kalian terus saja fokus pada Rhea? Kalian pikir, aku tidak bisa begitu?!" celetuk Diana pada kedua arsitek laki-laki tadi. "Maaf. Maksudku di sini, para arsitek perempuan yang paling rajin," kata Wisnu membenarkan kalimatnya. "Kalian hentikanlah! Ini masih jam sepuluh, kenapa kalian ribut sekali?" ujar Candra yang kelihatan tidak bersemangat untuk ikut berbincang. "Pak Candra kenapa? Kok kelihatannya lemas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN