Nicko berjalan memasuki kantor. Di dalam kantor masih sangat sepi. Ia melihat jam tangannya masih pukul tujuh pagi. Tentu saja, para arsitek masih belum datang. Nicko yang sudah sampai di meja kerjanya, segera duduk. Ia menaruh tasnya di samping kursi. Menyalakan komputer dan menunggu sampai menyala. "Bukannya kau yang harus bertugas hari ini?!" Suara Anton terdengar dari arah luar. "Aku tahu. Tapi, ini sangat mendadak dan penting!" Kali ini, gantian terdengar suara Wisnu membalas kalimat Anton padanya. "Aku sudah ada janji! Lagi pula, ini bukan tanggung jawabku!" "Janjiku lebih penting!" Anton dan Wisnu nampak berdebat akan sesuatu. Membuat Nicko tidak bisa fokus untuk memulai pekerjaannya. Suara mereka makin lama terdengar makin jelas, karena mereka sudah sangat dekat memasuk