Sebuah Pengumuman

1005 Kata

Rhea berjalan memasuki kantor arsitek. Saat itu, ia melihat di dalam kantor, sudah ada para arsitek laki-laki kecuali Candra. Di sana, ia juga melihat Nicko yang fokus pada layar komputernya. Tiba-tiba, terlintas kejadian tadi malam antara dirinya dengan Nicko saling tatap dengan jarak sangat dekat. Membuatnya masih salah tingkah dan canggung kalau mengingatnya. Rhea menggelengkan kepalanya pelan dan segera mengalihkan pikirannya ke arah lain. Ia harus fokus bekerja hari ini. Rhea lalu melanjutkan masuk ke dalam ruangan arsitek. "Pagi Rhe!" sapa Anton begitu melihat Rhea baru masuk. Nicko langsung menoleh ke arah Rhea yang baru datang. "Pagi," jawab Rhea. Rhea yang melangkah masuk, melihat ke arah Nicko secara tidak sengaja. Mata mereka saling tatap dalam beberapa detik. Lalu, Rh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN