24. Terusir Dari Desa

1417 Kata

Selepas Tengah malam, langkah kaki Yusnanto menuntunnya sampai di pasar dekat kantor kecamatan. Tidak jauh dari sebuah terminal kecil tempat bus singgah sementara, untuk mengambil dan menurunkan penumpang. Pasar kampung sayuran. Hanya kios-kios semi permanen beratap seng dengan bambu-bambu sebagai penyangganya, dan papan triplek yang sudah banyak terkelupas sebagai penutup kios sebatas pinggang dan alas meja dagangan. Gelap gulita, tidak ada lampu sama sekali di area pasar sayur tersebut. Serta ada beberapa toko-toko kecil di sepanjang jalan, dengan penerangan yang sangat minim. Tembok yang sudah terlihat kusam dan rolling door penuh terdapat coretan-coretan cat pylok berwarna warni tak beraturan. Malah terlihat merusak keindahan. Depan salah satu toko di pinggir jalan yang minim lampu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN