Kenzo melihat notifikasi pesan di ponselnya berdecak kesal saat melihat pesan itu yang membuat dirinya harus pergi sekarang dan tidak dapat menemani istrinya ke rumah kedua orangtua Kenzo. Kenzo menatap pada jalanan. Mereka belum sampai ke mansion sama sekali. “Berhenti di sini.” Kenzo memerintah pada supir yang ada di depannya. Supir itu mengangguk. Lalu menepikan mobil untuk berhenti. Kenzo tersenyum pada istrinya mengusap pipi wanita itu lembut. “Sayang, aku harus pergi sebentar. Ada urusan mendadak. Kau tidak apa-apa pergi ke rumah Mom dan Dad sendiri?” tanya Kenzo lembut. Jelen balik tersenyum pada suaminya itu dan menggeleng. “Tidak apa-apa. Aku bisa pergi sendiri. Lagian ada mobil pengawal di belakang bukan?” tanya