Jelen berjalan menuju meja makan dan melihat dua pria yang semalam datang ke mansion mereka. Jelen menatap bingung kedua pria itu yang melihatnya dengan tatapan berbeda. Yang satu tersenyum lebar dan yang satu hanya diam dan menatap datar pada Jelen. “Kalian … temannya Kenzo?” tanya Jelen bernada cangung dan tidak tahu harus mengatakan apa pun. Kenan mengangguk semangat langsung berdiri dan mendekati Jelen. Kenan mengulurkan tangannya untuk menyalami Jelen. Jelen membalas uluran tangan pria yang tersenyum lebar pada dirinya ini. “Namaku Kenan. Dan dia Richi. Abaikan dia. Dia tidak asik sama sekali,” ucap Kenan menunjuk pada Richi. “Jelen. Kalian sudah sarapan?” tanya Jelen. Kenan menggeleng. “Kami menunggu di