Bagian Keduapuluhtujuh

1048 Kata
Chloe meringis kecil ketika luka di wajahnya di obati oleh Kia . Dan Seannu sudah beristirahat karena kelelahan dan lukanya yang cukup banyak . Luka di punggung Seannu juga belum pulih . Oleh karena itu , Chloe memberikan Seannu sedikit obat tidur setelah makan tadi . Hal yang di lakukan Kia pada Gibran hampir serupa . Kia bahkan tidak melihat Gibran makan dengan enak tadi malam . Sudut bibirnya terluka , jadi untuk makan mungkin akan sedikit perih. "Kau benar - benar melakukan yang terbaik , Chloe . " Kia mengutarakan isi hatinya saat Chloe melakukan apa pun dengan baik . "Kau melakukan semuanya dengan baik . Termasuk untuk menyelamatkan kota yang membesarkanmu . " Chloe menatap Kia dari jarak sedekat ini membuat Chloe memahami apa yang tersirat di mata milik Kia . Dia seperti tersakiti . "Aku tidak selalu melakukan apa pun dengan benar , hanya saja aku berusaha melakukan sebaik yang aku bisa . " Chloe meringis lagi ketika Kia menekan lukanya . "Ya dan kau melakukan apa yang kau bisa dengan baik . " Kia dan Chloe yang masih terjaga itu mengobrol di ruang tengah rumah yang di pinjami sang jendral . Selain mereka berdua , yang lainnya sudah terlelap . Dan ini adalah kali pertama mereka tidur nyenyak lagi setelah beberaha hari yang lalu harus selalu waspada karena mereka tidur di dalam hutan . "Kia apa kau ingin mengatakan sesuatu padaku ?" Chloe benar - benar penasaran , mengapa Kia menjadi begitu bisu ketika masuk ke kota ini. Seolah dia sudah tidak tau mesti melakukan apa yang dia bisa lakukan . Kia menghembuskan nafasnya pelan . "Aku rasa akan membagi rahasiaku lagi denganmu . " Kia membereskan alat - alat medis yang sudah di pakai tadi . "Kalau kau merasa itu berat aku tida masalah meminjamkan bahuku untukmu . " Chloe terkekeh begitu menyadari Kia tersenyum malu - malu . "Apakah Gibran pernah mengatakan itu padamu juga ?" Kia dengan cepat menoleh ke arah Chloe lalu mengangguk kecil . "Wah , sejauh mana aku harus tau sampai dimana hubungan kalian berdua ini . " Chloe tertawa kecil membuat Kia tertular dengan tawanya . "Cukup menggodaku , Chloe . " Chloe tertawa pelan tidak ingin membangunkan yang lainnya . Kia menggeleng kecil , "aku rasa , kau harus tau aku dulu , Chloe . " Chloe menghilangkan tawanya kemudian bersikap serius . "Baik , kita mulai dengan cerita rahasia mu yang akan menjadi rahasia ku . " Kia mengangguk dan mulai bercerita . Dia sudah tinggal di Clinton sekitar lima tahun yang lalu . Sebelum dia tinggal di Clinton , Kia adalah orang Beatrix . "Oh ayolah , kau sedang bercanda ?" Chloe tidak percaya dengan apa yang di katakan Kia barusan , "Begini  , Chloe . Setiap kota memiliki tandanya masing - masing kecuali Clinton . " Kia memegang tangan Chloe yang tergores tadi lalu membungkusnya pelan dengan kain kassa yang cukup panjang . "Benarkah , apa hanya aku yang tidak tau ?" Chloe benar - benar bertanya karena tidak tau apa - apa tentang sebuah tanda . Kia mengangguk ringan , "mungkin hanya kau yang tidak tau . " "Baiklah , aku sepertinya bodoh . " Kia terkekeh kemudian melanjutkan ceritanya dimana Kia di tandai sebagai seorang Beatrix ketika baru saja di lahirkan. Kia menyingsingkan lengan bajunya sampai lengan atas . Chloe terbelalak melihat tanda itu . Sepertinya di juga pernah melihatnya . Tapi Chloe tidak ingat . Baiklah satu fakta yang ditemukan Chloe sampai saat ini adalah , Chloe tidak tau apa  - apa tentang tanda . Dan Chloe adalah seorang yang pelupa . Tanda seperti huruf Bx itu tertera sangat jelas dilengan atas milik Kia . Lalu dengan polosnya , Chloe mencari tanda itu juga di lengan atasnya . Tidak ada apa - apa di kedua lengannya . Mungkin benar , Chloe anak yang lahir di Clinton dengan ibu yang tidak mampu merawatnya menjadikan Chloe harus tinggal dengan ibu dan kedua kakak nya . "Apa semua warga Beatrix mendapatkan hal yang sama ?" Kia mengangguk . Warga Beatrix pasti dan harus di tandai karena kota ini mengusung kemakmuran di setiap sudut kotanya . Dan jika pendatang baru di kota Beatrix harus mengalami introgasi yang panjang dulu dan berjanji untuk tidak keluar dari kota ini . "Tapi kenapa ? Maksudku , kenapa tidak boleh keluar dari kota ini ? " Kia menggeleng , "yang aku tau , warga kota Beatrix biasanya keluar jika ada keperluan . Selain itu , tidak ada yang boleh keluar dan masuk seenaknya tanpa ijin dan syarat khusus . " Chloe kali ini mengangguk . Kia melanjutkan ceritanya lagi . Kia memutuskan untuk menjadi dokter daripada menjadi perdana mentri yang mengurusi hasil ekonomi dan tentu saja menghitung uang milik kota ini. Oleh karena itu , ada seseorang yang membantunya keluar dari kota Beatrix dan masuk ke kota Clinton . "Biar aku tebak siapa yang membantumu ," Chloe berpikir , "apa mungkin ayahnya , Gibran ?" Kia tersenyum . "Benar . Ayahnya Gibran yang membantuku . Kala itu , ayahnya Gibran sedang berkunjung ke kota ini untuk sesuatu yang berkaitan dengan keamanan. " Kia saat itu sedangada di gerbang benteng . Menunggu seseorang yang bisa membantunya keluar saat ayahnya Gibran muncul dan masuk membawa anak berusia lima belas tahun dengan kudanya . Kia menatap anak itu . Dan tidak lain tidak bukan , anak itu adalah Gibran saat masih kecil . "Aku berbicara dengan Gibran , dan Gibran membicarakan hal ini dengan ayahnya sehingga aku bisa keluar dari Beatrix dan masuk ke Clinton dengan satu perjanjian . " Chloe mengerjap. Ternyata  hubungan Kia dan Gibran sudah sejauh itu . Dan Chloe tidak menyadarinya selama ini . Tapi saat Chloe memutar ulang pikirannya saat sedang berada dalam gedung , Kia dengan giat menanyakan keberadaan Gibran pada Seannu . Dan sekarang , Chloe tau persis apa alasannya . "Perjanjian seperti apa ?" Chloe benar - benar ingin tau bagaimana Kia bisa masuk ke Clinton dan tinggal di sana hampir lima tahun. Usia Kia hari ini bisa jadi sekitar dua pluh empat tahun . Itu artinya , Kia masuk ke kota Clinton berumur sembilan belas . Dan Gibran lima belas . Perbedaan usia yang cukup jauh memang . "Perjanjian jika dia bersedia menikah denganku ."  Sialnya Gibran bangun dan langsung mencium pipi Kia .
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN