Ini anak saya! Dan saya sudah menemukannya! Kalimat itu tidak bisa Kayla lupakan. Bagai mana cara perempuan itu memeluk dan menciumnya. Usapan lembut dan tangis harunya. Kemarin itu, tidak ada kalimat yang bisa Kayla ucapkan. Selain membiarkan Ibunya Kay melakukan apa yang dimaunya. Tapi benarkah perempuan itu gila? Ataukah memang Ibu itu kehilangan anak perempuannya sehingga berakibat tidak baik pada mental yang sedang dialaminya saat ini. Kay kemarin tidak menyampaikan apa pun padanya, kecuali sebuah tatapan permintaan agar Kayla tidak berontak ketika Mamahnya memeluknya. Tidak seperti biasanya Kay terdiam dan begitu terlihat tak berdaya. Laki-laki dengan segudang akal bulus yang selalu mengerjainya itu, kemarin sama sekali tidak terlihat. Seolah Kayla melihat dua orang yang sama den