Bagi Kayla, hal yang paling menyenangkan adalah ketika selesai mencuci mobil lalu pulang dengan membawa uang. Gadis itu tampak riang, kakinya berayun seolah tanpa beban. Meski keringat dan tenaganya telah terkuras. Kayla tetap tersenyum sembari merapikan anak rambutnya yang terlihat berantakan. Omong-omong tentang uang, ia sudah bisa mengumpulkan dua juta. Kayla sudah bermimpi, bahwa ia akan membeli laptop impiannya itu dan memakainya saat kuliah nanti. Tapi, apakah Kayla bisa menikmati kuliah seperti anak lain. "Mah, papah kemarin dikeluarin dari kantor!" "Kenapa pah?" "Papah juga tidak tahu alasannya. Dan pihak kantor pun tidak memberi tahu Papah apa alasannya." "Terus kita harus bagaimana? Bagaimana anak-anak kita? Mereka harus sekolah. Kan Papah sendiri tahu, kalau gajih mamah seb