Zaka's PoV
Pada satu setengah bulan kemudian, aku terpikirkan untuk mengajak istriku menghabiskan waktu bersama, berdua saja, di tempat-tempat bernuansa romantis, berenergi serba positif, bisa dianggap sebagai liburan. Aku tidak mengerti mengapa istriku selalu menghindar ketika lagi-lagi aku mencoba untuk mengonfirmasi kepadanya, seperti sekarang.
Di ruang keluarga, aku sudah menghambiri istriku dengan duduk di sisi sofa di sebelah kirinya, menghadap ke arah televisi, hanya lima meter dari lokasi kami. Dari belakang, lengan kananku terjulur untuk merengkuh tubuh kurusnya. Saat telapak tangan kananku sudah berhasil meraih lengan kanannya dan kepala terputar untuk menatap manik mata kirinya, aku segera bertanya, "Bagaimana? Apakah kau tertarik untuk bulan madu?"
Lepas mengalihkan perhatia
