“Hei, apa yang kalian berdua bicarakan?” Cassie sudah kembali dan melihat Alex serta Gentala seperti hanyut dengan dunia mereka sendiri. “Kamu,” kata Alex. “Apa?” kening Cassie mengerut. “Kami berdua ngomongin kamu.” Alex memperjelas. “Kata Gentala, kamu cantik.” Gentala menunduk, tersipu. Cassie merasa gemas melihat anak berumur tujuh tahun memujinya cantik dan menjadi tersipu setelahnya. “Seperti Aphrodite, iya kan?” Alex menyenggol bahu Gentala, seolah mereka akrab. Gentala mengangguk paada kata-kata Alex. “Iya, betul.” “Dari mana kamu tahu Aphrodite?” Cassie kini duduk di sebelah Gentala, di sebelah kiri. Karena di kanan sudah menjadi milik Alexander Madava. “Membaca buku,” jawab Gentala. “Bagus sekali. Banyak membaca sama dengan membuka jendela dunia.” “Kata siapa itu, tan