25. Penculikan

2001 Kata

Setiap hari Jesika akan mengantar jemput sang putri, tanpa rasa khawatir atau takut jika ada orang jahat. Nyatanya tidak ada, semuanya nampak baik-baik saja sampai saat ini. Meskipun dulu ada rasa takut, tapi sekarang tidak lagi. Jesika yakin semuanya akan baik-baik saja selagi ia tidak memiliki musuh. Jesika mengira bahwa Ando lah yang terlalu berlebihan dalam menjaga dirinya dan Tania, Kini Jesika semakin lincah membawa mobil tanpa rasa takut. Bahkan dia menyuruh para pengawal yang biasa mengikuti dirinya, untuk tidak lagi mengikuti dirinya. Hingga Jesika tidak begitu risih lagi jika berpergian. Suara bunyi ponsel menghentikan lamunan Jesika, Jesika segera mengambil benda tipis dan menekan tombol hijau dibalik layar. Terlihat nama si penelpon yang tidak lain adalah sang suami posesif

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN