Ando tersentak kaget saat melihat tubuh Sanskar lah yang terjatuh di bawah kakinya. Seharusnya dia yang berada di posisi Sanskar, tapi kenapa malah Sanskar yang tertembak oleh pistol tepat di jantung pria itu sendiri. Ando menoleh kebelakang kedua matanya membulat penuh saat melihat siapa yang telah menembak dan menolong dirinya. "Ka---kau," Suara Ando seakan tercekik saat melihat seorang pria muda yang sangat ia kenali. Yang Tengah berdiri dengan pistol di dalam genggaman tangannya. Pistol yang berada di tangan pria itu bukanlah sembarangan pistol, Pistol yang menembak Sanskar dapat langsung membunuh lawan secara cepat. "Apa kau akan tetap berdiam diri hingga nyawa istrimu tiada?" Suara itu mampu menyadarkan sosok Ando dari pikiran yang tengah menguasai dirinya. Ando langsung berdi